Pojokkatanews.com - Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025 menggerakkan kepedulian dari berbagai pihak, termasuk para siswa di Kabupaten Sambas. Salah satunya datang dari keluarga besar SMPN 1 Teluk Keramat yang menggelar aksi Galang Dana Peduli Korban Banjir di lingkungan sekolah pada Selasa, 9 Desember 2025.
Aksi solidaritas tersebut dilakukan saat waktu istirahat setelah para siswa menyelesaikan ulangan sumatif semester ganjil. Dengan membawa kotak donasi dari kelas ke kelas, para siswa secara sukarela menyisihkan uang jajan mereka untuk membantu korban bencana.
Kepala SMPN 1 Teluk Keramat, Derman, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada para siswa yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap sesama.
“Ini adalah pengejawantahan dari pendidikan karakter. Kami ingin anak-anak kami tumbuh sebagai individu yang senantiasa bersyukur, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan mampu membawa perubahan positif di masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dana yang terkumpul sebesar Rp2.535.000 rencananya akan disalurkan kepada korban bencana melalui Bendahara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Sambas.
Menurut Derman, kegiatan seperti ini merupakan bagian integral dari pembentukan karakter siswa. Di tengah arus modernisasi yang kerap melunturkan nilai-nilai kemanusiaan, sekolah berupaya menanamkan empati sejak dini.
“Pendidikan bukan hanya tentang angka-angka di rapor, tetapi juga tentang membentuk manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Hal senada disampaikan guru SMPN 1 Teluk Keramat yang juga koordinator kegiatan, Riko Saputra, S.Pd. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong para siswa menjadi generasi masa depan yang cerdas sekaligus memiliki kepekaan sosial yang kuat.
“Aksi ini merupakan pendidikan karakter sesuai Profil Pelajar dalam dimensi Kewargaan. Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang mendorong partisipasi sosial,” jelasnya.
Riko menambahkan, pihak sekolah berharap donasi tersebut dapat membantu meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak bencana.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh murid, guru, staf, orang tua, maupun pihak lain yang turut membantu. Semoga kepedulian ini membawa keberkahan dan menjadi wujud nyata solidaritas untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tutupnya. (Red)

.jpeg)
0 Komentar