Bawaslu Sambas Perkuat Sinergi Pengawasan Data Pemilih Berkelanjutan



Pojokkatanews.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sambas menggelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai upaya memperkuat sinergi lintas instansi dalam memastikan keakuratan dan validitas data pemilih.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Sambas ini dihadiri oleh perwakilan Polres Sambas, Kodim 1208/Sambas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas, serta jajaran internal Bawaslu Kabupaten Sambas.

Rapat dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sambas, Yesi Mayasanti, yang juga memimpin langsung jalannya kegiatan. Sementara pembahasan teknis dipandu oleh Anggota Bawaslu Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Henny Yusnita, selaku penanggung jawab pengawasan data pemilih berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Yesi Mayasanti menegaskan pentingnya pengawasan terhadap PDPB sebagai bentuk sinergi antarlembaga penyelenggara pemilu. Ia menyampaikan bahwa pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan merupakan wujud sinergisitas antarpenyelenggara pemilu. Secara teknis, pelaksanaannya dilakukan oleh KPU, namun pengawasannya menjadi tugas Bawaslu dengan tetap bekerja sama dengan stakeholder yang ada, seperti Disdukcapil, Rutan, Kodim, dan Polres.

Sementara itu, Henny Yusnita menekankan bahwa rapat koordinasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk memastikan hak pilih masyarakat tetap terjaga. 

“Dua kali pertemuan ini diharapkan menambah semangat kita untuk terus memperkuat Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, agar pada Pilkada dan Pemilu 2029 nanti kita dapat menyajikan data yang valid untuk mengawal hak pilih masyarakat Kabupaten Sambas,” ujarnya.

Dari pihak KPU Kabupaten Sambas, Risno selaku Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan pemilahan data Triwulan IV. Ia menyebut terdapat 17 anggota TNI dan 13 anggota Polri yang telah terdata. 

“Tadi malam ada pembaruan data dari KPU RI yang bersumber dari Disdukcapil. Pleno Triwulan ke-4 akan dilaksanakan pada Desember setelah koordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten Sambas,” jelasnya.

Sementara itu, dari Disdukcapil Kabupaten Sambas, Fajar Sidik Dwi R menjelaskan bahwa penarikan data agregat dilakukan per semester, yaitu pada Juli–Oktober 2025. Ia menyampaikan bahwa data TNI berjumlah 645 orang, dengan 5–6 orang berstatus belum berubah meski sudah purna tugas. Sedangkan Polri berjumlah 644 orang dan seluruhnya masih aktif.

Ia menambahkan, untuk periode Juli–Oktober 2025, perekaman KTP mencapai 4.033 orang dan akta kematian sebanyak 2.394. Disdukcapil juga terus melaksanakan program jemput bola ke desa-desa dan sekolah-sekolah. 

“Ada empat sekolah yang mengajukan perekaman di tempat, yakni SMKN Jawai, SMK Semparuk, SMK Unggulan, dan SMK Pemangkat. Siswa berusia 16 tahun sudah bisa melakukan perekaman, namun pencetakan KTP dilakukan setelah berusia 17 tahun,” ujarnya.

Dari Kodim 1208/Sambas, Arga Siregar menyampaikan bahwa terdapat 15 anggota yang pensiun pada 2024–2025, dan 32 orang yang diusulkan pensiun untuk periode 2025–2029. Sedangkan dari Polres Sambas, Ade Kurniawan melaporkan enam personel pensiun, empat di antaranya berdomisili di Singkawang, serta sembilan personel sedang mengikuti pendidikan.

Menutup rapat, Ketua Bawaslu Sambas, Yesi Mayasanti, mengapresiasi seluruh pihak yang aktif berkoordinasi dan berharap kerja sama ini terus berlanjut. “Ke depan, Bawaslu akan terus menjalin koordinasi dengan seluruh instansi, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan pengawasan PDPB berjalan optimal,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini, Bawaslu Kabupaten Sambas berharap pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan dapat berlangsung lebih efektif, akurat, dan partisipatif, sebagai fondasi menuju Pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat. (Red)


Posting Komentar

0 Komentar