Pojokkatanews.com - Polres Sambas memberikan respon cepat dan serius terhadap beredarnya video viral yang menampilkan konten diduga melecehkan bacaan keagamaan. Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat serta dukungan pengawasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas.
Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan individu yang terlibat dalam video tersebut untuk dilakukan pemeriksaan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami telah mengamankan pihak yang berkaitan dengan video tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada Polres Sambas yang akan bekerja secara profesional,” tegas AKBP Wahyu.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing emosi, tidak menyebarluaskan, maupun memberikan komentar terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami harap masyarakat tidak terpancing secara berlebihan serta dapat meredam atas kejadian ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Sambas, Dr. Sumar’in, turut menyesalkan tindakan yang dianggap merendahkan kesucian nilai-nilai keagamaan tersebut. Ia menilai, perbuatan itu telah mencederai perasaan umat Islam.
“Kasus ini telah mencederai umat Islam. Kami berharap penanganannya dilakukan dengan bijak dan seadil-adilnya,” ujar Sumar’in.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan menahan diri untuk tidak memperkeruh situasi.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk menyerahkan kasus ini kepada aparat berwenang agar dapat diselesaikan secara profesional,” tambahnya.
Polres Sambas bersama MUI berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, serta mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan. (Run)

0 Komentar