Pojokkatanews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sambas berkomitmen pihaknya sebagai motor penggerak transformasi ekonomi daerah, melalui penguatan pelaku UMKM, hilirisasi hasil pertanian, dan penciptaan ekosistem investasi yang inklusif.
“Kadin Sambas tidak ingin hanya menjadi simbol organisasi. Kami hadir sebagai katalisator pembangunan ekonomi riil, dengan fokus pada penguatan pelaku usaha lokal, mendorong hilirisasi hasil pertanian, serta membuka akses permodalan dan pasar,” kata Ketua Kadin Sambas, Eko Setiawan, dalam pernyataannya. Senin (26/5/2025).
Kabupaten sambas kata Eko memiliki potensi ekonomi yang sangat besar di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, hingga pariwisata berbasis budaya dan letak geografisnya yang strategis sebagai wilayah perbatasan.
Namun, menurutnya, potensi ini belum sepenuhnya dikelola secara optimal dengan pendekatan industri bernilai tambah.
"Sebagai langkah strategis, Kadin Sambas saat ini tengah merancang peta jalan ekonomi daerah 2025–2030 dengan menggandeng pelaku usaha, akademisi, dan mitra internasional," ujarnya.
“Ke depan, kami dorong percepatan kawasan industri agro, pelatihan digitalisasi UMKM, dan konektivitas logistik antardaerah. Kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan investor Malaysia untuk perdagangan komoditas unggulan,” sambungnya.
Tak hanya retorika, Kadin Sambas juga telah melakukan langkah konkret di lapangan, antara lain melalui pelatihan ekspor bagi pelaku UMKM, pembentukan klaster usaha kelautan, serta audiensi rutin dengan pemerintah daerah dan DPRD guna menyinergikan kebijakan investasi dan iklim usaha.
Dalam konteks nasional, Eko menyampaikan bahwa kiprah Kadin di tingkat daerah menjadi representasi nyata bahwa pembangunan ekonomi Indonesia tidak hanya bergantung pada pusat.
“Justru dari daerah, kolaborasi dan inovasi menjadi daya ungkit baru menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko menegaskan dukungan penuh Kadin Sambas terhadap arah kebijakan ekonomi Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat sektor riil, mendorong hilirisasi, serta pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
“Presiden Prabowo membawa semangat keberpihakan terhadap ekonomi rakyat. Kami di daerah siap menjabarkan visi tersebut dalam aksi nyata,” tutup Eko. (Run).
.jpeg)
0 Komentar