Pojokkatanews.com –
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
(DP3AP2KB) Kabupaten Sambas melakukan koordinasi kepada polres sambas terkait
beredarnya video perundungan anak dibawa umur di kabupaten sambas.
Kepala dinas
DP3AP2KB Sambas Fatma Aghitsni, S.TP., M.Si. kejadian perundungan anak-anak
perempuan pada video yang beredar tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan
kepolisian menangani kasus tersebut.
"DP3AP2KB
melalui UPTD PPA akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait penanganan kasus
ini," tegasnya.
Dia juga menyesalkan
aksi kenakalan remaja perempuan di Kabupaten Sambas.
"Tentunya kami
sangat menyesalkan kejadian tersebut, terlebih anak remaja perempuan di
Kabupaten Sambas," ucapnya. Rabu (14/5/2025).
Kata dia, kenakalan
remaja khususnya anak perempuan harus mendapatkan perhatian khusus dari seluruh
masyarakat dan lainnya.
"Munculnya
model-model kenakalan anak dan remaja terutama anak perempuan perlu mendapat
perhatian khusus dari seluruh pihak terutama keluarga, masyarakat, sekolah dan
pemerintah dari desa sampai ke kabupaten perlu berperan aktif dalam membangun
karakter baik anak-anak dan remaja," jelasnya.
"Selain itu,
sikap responsif anak dan remaja terhadap hal-hal negatif juga perlu dibangun
seperti saling menolong ketika teman dalam kesulitan, saling melindungi ketika
teman dalam ancaman, dan bisa membedakan mana yang boleh mana yang tidak boleh
dari aspek norma agama, hukum maupun budaya," sambungnya.
Peristiwa tersebut
kata Aghitsni harus juga menjadi perhatian termasuk lembaga maupun lapisan
masyarakat terpanggil untuk membangun karakter anak-anak masing-masing.
"Dari kasus
ini, semoga seluruh lapisan masyarakat dan lembaga terpanggil untuk berperan
aktif dalam membangun karakter, baik anak dan remaja yang tentunya dimulai dari
keluarga yang merupakan unsur paling kecil dalam masyarakat," Pungkasnya
(Run)
0 Komentar