Bupati Satono Resmikan Dapur Kertiasa, Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Pojokkatanews.com - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghadiri sekaligus meresmikan Dapur Kertiasa, yang menjadi bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran Bupati Satono menandai dimulainya pelaksanaan program ini di Kabupaten Sambas sebagai langkah nyata meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.

Dalam sambutannya, Bupati Satono menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas hadirnya program strategis pemerintah pusat tersebut. Ia menilai program MBG merupakan terobosan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

“Kita patut bersyukur kepada Presiden Prabowo yang telah mencanangkan program luar biasa ini. Baru di era beliau, anak-anak sekolah dari SD hingga SMA bisa menikmati makan bergizi gratis setiap hari,” ujarnya.

Bupati Satono menambahkan, selain memberikan manfaat gizi bagi siswa, program ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Ia menyebut program MBG memiliki multiplier effect yang besar karena melibatkan banyak pihak di tingkat lokal.

“Banyak warga yang ikut terlibat, mulai dari tenaga masak, pengelola logistik, hingga penyedia bahan makanan lokal seperti beras, telur, ayam, dan sayuran. Artinya, roda ekonomi desa ikut berputar,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Satono juga menekankan pentingnya pengelolaan dapur yang tertib, aman, dan transparan. Ia meminta agar semua pihak yang terlibat bekerja secara profesional dan disiplin agar pelayanan kepada anak-anak berjalan lancar.

“Dapur ini bukan milik siapa-siapa, tapi milik kita semua, milik masyarakat Sambas. Karena itu, jaga baik-baik. Pastikan dapur aman, bersih, dan tertib. Tidak boleh ada pihak yang tidak berkepentingan masuk sembarangan. Semua harus mengikuti SOP yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Satono menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, tenaga gizi, dan masyarakat untuk menjaga keberlangsungan program MBG agar berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Kalau satu hari dapur berhenti, anak-anak kita tidak makan, tenaga dapur tidak bekerja, semua dirugikan. Maka jaga kekompakan dan profesionalitas. Jangan sampai ada masalah kecil yang membuat dapur tutup,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Bupati Satono mengajak seluruh pengelola dapur dan masyarakat agar menjadikan program MBG sebagai wadah kebersamaan, bukan ajang persaingan.

“Jangan jadikan dapur satu dengan dapur lainnya sebagai saingan, tapi jadikan mitra. Karena semua punya tujuan yang sama, mencetak generasi Sambas yang sehat, kuat, dan berkemajuan,” pungkasnya. (Man/Run)


Posting Komentar

0 Komentar