Bupati Satono Tinjau Jembatan Putus di Tebas, Pastikan Pembangunan Baru Mulai 2026

Pojokkatanews.com - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., turun langsung meninjau kondisi jembatan yang terputus akibat arus deras di Dusun Kenanga 2, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Senin (15/09/2025). Jembatan tersebut merupakan penghubung utama menuju Dusun Melati dan sudah berusia lebih dari satu dekade.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR, Camat Tebas, serta sejumlah pejabat terkait. Satono menjelaskan, jembatan dengan panjang 38 meter dan lebar 1,8 meter itu runtuh setelah diterjang arus deras yang membawa tumpukan sampah dan tanaman liar.

“Jembatan ini sudah berusia hampir 13 tahun. Karena kondisi air yang deras ditambah sampah menumpuk, akhirnya jembatan ini putus,” ungkap Satono.

Meski demikian, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan rencana pembangunan jembatan baru yang ditargetkan mulai direalisasikan pada tahun 2026. Ia menekankan pentingnya perencanaan matang agar jembatan baru nantinya lebih kokoh, lebar, dan mampu menunjang kebutuhan masyarakat.

“Jembatan ini bukan hanya penghubung antar dusun, tetapi juga akses penting bagi anak-anak ke sekolah, warga menuju pasar, hingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, jembatan tersebut direncanakan berfungsi sebagai jalur alternatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan sekitar. Satono berharap kehadiran infrastruktur baru itu mampu mendorong aktivitas ekonomi warga.

“Saya mohon masyarakat bersabar, karena memang ada keterbatasan anggaran. Namun insyaallah, pembangunan jembatan ini jadi prioritas dan mulai dilaksanakan tahun 2026,” tegasnya.

Bupati juga meminta dukungan penuh masyarakat agar pembangunan berjalan lancar melalui koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait. Ia optimis, rampungnya jembatan baru nanti akan berdampak besar pada peningkatan aksesibilitas sekaligus pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Tebas dan sekitarnya. (Man)