Pojokkatanews.com - Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas bersama Forkopimda kembali melaksanakan gerakan pasar murah di Kecamatan Tebas, Senin (15/09/2025).
Tiga desa menjadi lokasi kegiatan, yakni Desa Seberkat, Desa Maribas, dan Desa Seret Ayon. Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., hadir langsung bersama Kapolres Sambas, perwakilan Dandim yang diwakili Koramil Tebas, Camat Tebas, serta para kepala desa setempat.
“Alhamdulillah, hari ini kita Forkopimda bersama-sama turun ke lapangan dalam agenda pasar murah. Sebanyak 15 ton beras kita siapkan untuk tiga desa ini. Mudah-mudahan bisa meringankan kebutuhan pokok masyarakat,” ujar Satono.
Menurut Bupati, pasar murah bukan kali pertama digelar. Selama dua bulan terakhir, Pemkab Sambas telah menyalurkan hampir 15.000 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, dan gula. Namun karena stok minyak dan gula telah habis, untuk kali ini fokus utama adalah beras.
“Kita tahu kondisi ekonomi nasional sedang fluktuatif, inflasi menjadi tantangan bersama. Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tetap terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.
Program ini diharapkan tidak hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.
Salah satu warga Desa Seberkat, Irma, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia bisa membeli beras premium seharga Rp40 ribu per karung dan mendapatkan jatah dua karung untuk keluarganya.
“Alhamdulillah, saya senang sekali. Anak saya ada empat di rumah, jadi beras ini sangat membantu. Harapan saya kegiatan ini bisa sering dilakukan, tidak hanya sekali saja,” ucapnya penuh syukur.
Pasar murah ini pun disambut antusias masyarakat, yang berharap program serupa dapat dilaksanakan secara rutin agar kebutuhan pokok tetap terjangkau. (Man)
0 Komentar