Pojokkatanews.com - Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, menggelar panen jagung
bersama di lahan pertanian desa setempat, Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini
turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten, perwakilan Dinas Pertanian, Camat
Sambas, mitra perusahaan SEC, serta seluruh anggota Gapoktan Desa Sumber
Harapan.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sumber Harapan,
Ersandi SP yang hadir menyampaikan bahwa panen jagung kali ini menjadi bukti
nyata semangat petani untuk terus berinovasi dalam mengelola pertanian.
“Alhamdulillah, panen jagung tahun ini
berjalan baik. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras petani, kekompakan
Gapoktan, serta dukungan dari pemerintah dan mitra perusahaan yang ikut
berkolaborasi,” ungkap Sekdes.
Menurutnya, pengembangan jagung di Desa
Sumber Harapan tidak hanya menjadi upaya untuk meningkatkan pendapatan petani,
tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di Kabupaten Sambas.
“Kami berharap panen bersama ini dapat
menjadi motivasi bagi petani untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas
hasil pertanian. Selain itu, kolaborasi yang terjalin dengan berbagai pihak
harus terus diperkuat demi kesejahteraan petani,” tambahnya.
Sekdes juga menekankan bahwa peran generasi
muda sangat penting dalam melanjutkan usaha pertanian agar Desa Sumber Harapan
semakin berkembang.
“Anak-anak muda harus ikut turun tangan.
Pertanian adalah masa depan kita bersama, dan jagung bisa menjadi salah satu
komoditas unggulan desa yang mampu mendorong ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Desa Sumber Harapan,
Zulfikar, turut memberikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah kompak
bekerja hingga panen berhasil.
“Keberhasilan panen ini tidak bisa dicapai tanpa kerja sama dan semangat gotong
royong petani. Kami akan terus berupaya meningkatkan hasil produksi agar jagung
dari Desa Sumber Harapan semakin dikenal luas,” ungkap Zulfikar.
Ia juga berharap dukungan dari pemerintah dan mitra usaha
tetap berlanjut, sehingga petani memiliki semangat baru dalam mengembangkan
potensi pertanian desa. (Red)
0 Komentar