Pojokkatanews.com - Pemerintah Kabupaten Sambas terus
memperkuat program unggulan di sektor pertanian melalui Best-Tampan
(Benih, Semai, Olah Lahan, Tanam dan Panen). Salah satu fokus utamanya adalah
meningkatkan kesadaran petani dalam melakukan pengamatan dan pengendalian
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada budidaya padi.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)
Kabupaten Sambas, Anita, menjelaskan bahwa serangan hama seperti wereng,
penggerek batang, hingga penyakit blas masih menjadi ancaman serius. “Jika
tidak ditangani sejak awal, serangan OPT bisa menurunkan hasil panen hingga 40
persen,” jelasnya.
Melalui program Best-Tampan, petani kini tidak hanya
dibekali teknik menanam dan merawat padi, tetapi juga dilatih melakukan
pengamatan rutin di sawah. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas menambahkan, langkah ini memungkinkan deteksi
dini dan pengendalian tepat sehingga potensi kerugian dapat ditekan.
Dalam praktik di lapangan, petugas POPT mendampingi petani
untuk mengenali jenis hama, memantau populasi, hingga memilih metode
pengendalian yang ramah lingkungan. Konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) turut
ditekankan, dengan memaksimalkan peran musuh alami, penggunaan varietas unggul
tahan penyakit, serta rotasi tanaman sebelum menggunakan pestisida kimia.
Manfaat program ini mulai dirasakan petani, salah satunya
di Kecamatan Tebas. Kelompok tani setempat melaporkan serangan wereng berhasil
ditekan hingga 60 persen berkat pengamatan rutin dan penerapan PHT.
“Dulu kami sering terlambat menyadari sawah sudah diserang
hama. Sekarang, setiap minggu ada pengamatan bersama penyuluh. Begitu ada
tanda-tanda serangan, langsung bisa ditangani, sehingga panen lebih aman,”
tutur Moanah, seorang petani di Sambas.
Program ini sekaligus mendukung visi Bupati Sambas dalam
meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Dengan produktivitas
yang lebih terjaga, Sambas diharapkan semakin kokoh sebagai salah satu lumbung
padi utama di Kalimantan Barat. (Run)
0 Komentar