Pojokkatanews.com - Bupati Sambas diwakili Asisten II Sunaryo membuka sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat Poltekkes Kemenkes Pontianak bersama mitra tahun 2025, dengan tema pencegahan stunting dan penyakit tidak menular menuju Indonesia emas 2045.
Turut hadir pada kegiatan tersebut direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak Kelana, anggota DPR RI dan seluruh tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sunaryo menyampaikan bahwa stunting dan penyakit menular perhatian serius bagi Pemda Sambas.
"Stunting perlu mendapat perhatian yang serius dari kita semua, stanting sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Kemudian penyakit menular juga akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat Sambas," ujarnya.
Menurutnya, tujuan pada kegiatan tersebut merupakan peningkatan kesadaran masyarakat agar hidup sehat
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat guna mendukung pembangunan kesehatan berkelanjutan," ucapnya.
"Pencegahan Stunting dan Penyakit Tidak Menular Menuju Indonesia Emas 2045, sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam membangun generasi yang sehat dan produktif," sambungnya.
Sunaryo juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan dan bertempat di Kabupaten Sambas.
"Atas nama Pemda saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada komisi komisi IX DPR RI beserta tim ahli telah menyelenggarakan acara ini. Begitu juga kepada pihak Poltekkes Pontianak Dinas Kesehatan yang hadir pada hari ini, mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan acara ini dapat sama-sama kita wujudkan," imbuhnya. (Run).
0 Komentar