Mahasiswa Prihatin Peredaran Rokok Ilegal


‎Pojokkatanews.com – Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Ekonomi Sambas Redy menilai, aksi spektakuler pembakaran rokok tersebut hanyalah sandiwara yang menutupi kegagalan sistemik Bea Cukai Sintete dalam memberantas peredaran rokok ilegal. 

‎"Pembakaran rokok ilegal ini sudah berulang kali terjadi.  Ini menunjukkan bahwa Bea Cukai gagal mencegah masuknya rokok ilegal ke wilayah Indonesia," ucapnya. Kamis (26/06/2025).

‎Menurutnya, pemusnahan yang dilakukan oleh Bea Cukai Sintete hanya bentuk penyelenggaraan biasa.

‎"Dimusnahkan hanyalah puncak gunung es. Di baliknya, terdapat jaringan penyelundupan yang terorganisir dan beroperasi dengan leluasa, mengindikasikan adanya celah besar dalam sistem pengawasan Bea Cukai," ujarnya.

‎Lebih lanjut Mahasiswa mempertanyakan efektifitas pengawasan di perbatasan dan pelabuhan.

‎"Pengawasan yang dilakukan hanya formalitas Atau,  lebih parah lagi,  apakah ada indikasi keterlibatan oknum internal Bea Cukai yang secara sengaja memuluskan jalan bagi para penyelundupan. Dugaan ini semakin kuat mengingat operasi serupa yang berulang kali hanya menghasilkan pemusnahan barang bukti, tanpa penangkapan aktor intelektual di balik bisnis ilegal ini," jelasnya.

‎"Pemusnahan ini bukan hanya sia-sia, tetapi juga pemborosan sumber daya negara," lanjut Redi. "Dana yang digunakan untuk membeli dan memusnahkan barang bukti seharusnya diinvestasikan untuk pencegahan dan penindakan yang lebih efektif, seperti peningkatan teknologi pengawasan, pelatihan petugas, dan kerja sama antar lembaga penegak hukum," sambungnya.

‎Mahasiswa ekonomi Sambas mendesak dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Bea Cukai. Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas penuh dari institusi tersebut.

‎"Bukan hanya retorika tentang komitmen pemberantasan, tetapi tindakan nyata yang menunjukkan keseriusan Bea Cukai dalam memberantas rokok ilegal," tuntut mereka. 

‎"Jika tidak ada perubahan signifikan, pemusnahan rokok ilegal akan terus menjadi sandiwara yang mengulang kegagalan yang sama, tanpa memberikan solusi bagi permasalahan yang semakin mengakar," pungkasnya.

‎ Pihaknya meminta agar pemerintah serius menindak tegas para pelaku dan memperbaiki sistem pengawasan untuk mencegah peredaran rokok ilegal di masa mendatang. (Run).

 

Posting Komentar

0 Komentar