Pojokkatanews.com – Miris, seorang remaja berinisal AH (24) Tewas tergantung dengan tali rapia dikediamanya di dusun Parit Lintang, Desa Serumpun, Kecamatan Salatiga. Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Penemuan korban tersebut berawal dari seorang saksi bernama Nuriman yang
bermaksud mengantarkan handphone korban yang tertinggal.
Kapolsek Pemangkat AKP Ronald Napitupulu S.H menyampaikan, saksi melihat
keadaan rumah tidak terkunci dan seketika melihat korban dalam keadaan gantung
diri.
"Menurut keterangan saksi, saat tiba di rumah korban, pintu dalam
keadaan tidak terkunci. Saat memasuki bagian dapur rumah, saksi menemukan
korban dalam posisi tergantung menggunakan tali rapia," ucapnya.
Kata dia, setelah saksi melihat keadaan tersebut, dirinya lansung
memangil rekan-rekan meminta bantuan
"Kemudian saksi segera memanggil rekannya, Budi, untuk meminta
bantuan. Budi selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun dan
pihak Kepolisian Sektor Pemangkat," ujarnya.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung
melakukan tindakan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi,
dan mengamankan barang bukti.
"Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Pemangkat untuk dilakukan
pemeriksaan oleh dokter. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dr. Danillo,
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diperkirakan
korban meninggal kurang dari lima jam sebelum ditemukan," ucapnya.
"Keterangan dari pihak keluarga korban menyebutkan bahwa korban
tidak memiliki masalah keluarga dan baru saja pulang dari rumah saudaranya di
Jawai. Keluarga menerima dengan ikhlas peristiwa tersebut dan menolak untuk
dilakukan autopsi serta menyatakan tidak akan menuntut siapa pun atas kematian
korban," sambungnya.
Kapolsek Pemangkat AKP Ronald Napitupulu S.H menyampaikan bahwa
penyelidikan awal menunjukkan tidak ada indikasi tindak pidana.
"Sementara tidak ada indikasi tindak pidana, namun demikian pihak
kepolisian tetap mengumpulkan keterangan dan melakukan penyelidikan lebih
lanjut untuk memastikan penyebab pasti kejadian," pungkasnya. (Hum/Run).
0 Komentar