Pojokkatanews.com – Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sambas, Uray Elvin, mendorong para pengusaha muda untuk lebih inovatif dan mandiri dalam menghadapi tantangan dunia usaha, terutama di sektor pertanian yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah. Rabu (23/4/2025).
Menurut
Elvin, penguatan sektor pertanian merupakan langkah strategis yang tengah
digenjot oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan
nasional. Hal ini menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh kader
HIPMI.
"Pengusaha
muda harus mampu berinovasi, berdaya saing, dan mandiri. Sekarang saatnya kita
melihat pertanian sebagai peluang emas. HIPMI harus jeli menangkap arah
kebijakan Presiden yang sedang konsen membangun sektor pertanian,"
ujarnya.
Ia juga
menyampaikan bahwa BPC HIPMI Sambas memiliki peran penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Kita
harus berkontribusi pada upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas 7
persen. HIPMI harus mengambil bagian dalam mendukung program-program strategis
pemerintah, baik pusat maupun daerah," tuturnya.
Selain
itu, Elvin menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya alam lokal sebagai
salah satu jalan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Ia berharap para
anggota HIPMI mampu melihat potensi ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
"Program
Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Kalimantan Barat yang sebelumnya Rp 500 miliyar
menjadi Rp700 miliyar oleh Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, sebagai
peluang besar yang harus dimaksimalkan," ucapnya.
"Permodalan
sebenarnya sudah sangat difasilitasi oleh pemerintah. Tinggal bagaimana kita
memanfaatkannya dengan baik untuk mengembangkan usaha dan memperkuat ekonomi
rakyat," pungkasnya. (Run).
0 Komentar