Pojokkatanews.com - Satlantas Polres Sambas mencatat meningkatnya jumlah
pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra 2025. Dalam operasi yang
berlangsung selama 12 hari hingga 30 November tersebut, petugas menjaring 341 pelanggaran,
jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Kasatlantas Polres Sambas, AKP Nanda Sulvy Pratama, mengatakan peningkatan
jumlah pelanggaran menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam
mematuhi aturan lalu lintas.
“Selama operasi, kami melakukan pemeriksaan di beberapa titik rawan bersama
tim gabungan. Pengendara wajib menunjukkan kelengkapan berkendara seperti SIM,
STNK, serta memastikan kendaraan memenuhi standar keselamatan,” jelasnya.
Dari ratusan pelanggaran yang ditemukan, 167 pengendara dikenakan sanksi tilang,
sementara 174
lainnya hanya diberikan teguran. Dibanding Operasi Zebra 2024
yang menindak 269 pelanggaran, angka tahun ini meningkat cukup
signifikan.
Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh kelompok usia muda, khususnya
pelajar, mahasiswa, serta karyawan. Sebagian besar tidak membawa SIM, tidak
memakai helm, atau mengabaikan aturan dasar keselamatan berkendara.
Menurut AKP Nanda, kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama, terutama
menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya membuat mobilitas masyarakat
meningkat.
“Kami mengimbau seluruh pengendara agar lebih disiplin. Ketaatan pada aturan
bukan sekadar menghindari tilang, tetapi untuk keselamatan diri sendiri dan
orang lain,” tegasnya.
Satlantas Polres Sambas berencana terus meningkatkan kegiatan edukasi dan
penertiban guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum
Sambas. (Red)
.jpg)
0 Komentar