TMMD ke-126 di Sambas Resmi Ditutup, Sinergi TNI dan Rakyat Wujudkan Pembangunan Desa

 

Pojokkatanews.com - Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Bola Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, saat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun 2025 jajaran Kodam XII/Tanjungpura resmi ditutup, Kamis (6/11/2025).

Penutupan dipimpin oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Sekda Kabupaten Sambas Ir. H. Ferry Madagaskar, M.Si., Dandim 1208/Sambas Letkol Czi Priyo Hendrarto, S.I.P., Dandim baru Letkol Inf Dwiyanto Kusumo, M.A.P., perwakilan Kapolres Sambas AKP Prapto Yudono, S.H., Kepala Dinas Kesehatan dr. Ganjar Eko Prabowo, M.M., serta pihak Kejaksaan Negeri Sambas.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Purnomosidi menyampaikan bahwa TMMD merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian TNI di luar tugas tempur, yang menitikberatkan pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Melalui TMMD, TNI berupaya hadir membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan dan perbatasan. Program ini bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat rasa persatuan antara TNI dan rakyat,” ujarnya.

TMMD ke-126 jajaran Kodam XII/Tanjungpura digelar serentak di tiga wilayah, yakni Kodim 1208/Sambas di Desa Ratu Sepudak, Kodim 1210/Landak di Desa Garu, serta Kodim 1207/Pontianak di Desa Pal IX, Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Brigjen Purnomosidi turut mengapresiasi kerja keras seluruh anggota Satgas dan masyarakat yang telah bahu-membahu menyelesaikan berbagai sasaran fisik dan nonfisik selama program berlangsung.

“Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak. Semoga hasil TMMD ini dapat terus dijaga dan dimanfaatkan demi kemajuan desa,” katanya.

Ia juga berpesan agar semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah tumbuh selama pelaksanaan TMMD tidak berhenti sampai di sini.

“Semangat ini harus terus dilanjutkan sebagai modal sosial dalam membangun daerah. Kami percaya, kekuatan utama pembangunan ada pada persatuan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat,” pungkasnya. (Man)