Perhatian Pusat Menguat, Bupati Satono Serukan Percepatan Layanan Dasar dan Infrastruktur Perbatasan

Pojokkatanews.com - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menilai kunjungan kerja Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, bersama jajaran Komisi II DPR RI ke Kabupaten Sambas sebagai momen penting yang mempertegas komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah perbatasan. Kunjungan tersebut menjadi ruang strategis bagi Pemerintah Kabupaten Sambas untuk menyuarakan kebutuhan dan mempercepat agenda pembangunan wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Bupati Satono mengaku bangga, sebab kunjungan kerja itu adalah yang pertama dilakukan oleh Komisi II DPR RI dan Wamendagri selama dirinya menjabat dua periode sebagai Bupati Sambas.

“Pemerintah Kabupaten Sambas menyambut baik kunjungan kerja ini, dan merasa sangat bangga karena kunjungan ini merupakan yang pertama selama saya menjabat sebagai Bupati Sambas dua periode. Semoga kunjungan ini membawa kemajuan bagi daerah,” ujar Satono.

Ia menegaskan bahwa sebagai daerah perbatasan darat dan laut yang menjadi beranda NKRI, Sambas membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Meski sejumlah program strategis telah masuk, Satono melihat percepatan pembangunan masih sangat diperlukan guna menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah terluar.

Bupati Satono turut menyoroti berbagai tantangan di sektor pendidikan dan kesehatan yang masih menjadi pekerjaan besar pemerintah daerah. Menurutnya, peningkatan fasilitas sekolah, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta akses layanan dasar harus dilakukan secara berkelanjutan.

“Kabupaten Sambas menghadapi tantangan besar di sektor pendidikan dan kesehatan. Keterbatasan fasilitas, tenaga pendidik, tenaga medis, serta akses masyarakat perbatasan terhadap layanan dasar masih menjadi pekerjaan besar yang harus kita selesaikan bersama,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Satono kembali menekankan komitmen Pemda Sambas untuk mendorong pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Temajuk. Pembangunan PLBN diyakini menjadi pendorong utama penguatan arus ekonomi, peningkatan kesejahteraan, serta penataan layanan publik di wilayah perbatasan.

"Pemerintah berkomitmen mempercepat pembangunan PLBN Temajuk sebagai salah satu prioritas utama, tidak hanya untuk memperkuat ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas layanan dasar bagi masyarakat perbatasan,” jelasnya.

Bupati Satono juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian Wamendagri, Komisi II DPR RI, dan Kepala BNPP yang hadir langsung melihat kondisi Sambas. Ia memastikan bahwa seluruh saran dan rekomendasi akan ditindaklanjuti sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sambas serta diselaraskan dengan arah pembangunan nasional.

“Semua masukan dan saran yang membangun dari Komisi II akan ditindaklanjuti dengan serius oleh Pemerintah Kabupaten Sambas sesuai RPJMD dan diselaraskan dengan RPJMN," ungkapnya.

Satono berharap, melalui kunjungan ini, dukungan pemerintah pusat terhadap Sambas semakin kuat sehingga pembangunan perbatasan dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Red)