Pemkab Sambas Dorong Penertiban Buku Nikah Lewat Aplikasi APIK-PAS

 

Pojokkatanews.com - Pemerintah Kabupaten Sambas terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih mudah dan terintegrasi. Salah satunya melalui peluncuran Aplikasi APIK-PAS (Aplikasi Pelayanan Integritas Data Kependudukan Melalui Pengadilan Agama Sambas), yang resmi diluncurkan di Aula SMK Negeri 1 Teluk Keramat, Jumat (7/11/2025).

Peluncuran aplikasi ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas, Yudi, S.Sos., M.Si., dan dirangkai dengan kegiatan Pelayanan Terpadu yang meliputi Sidang Isbat Nikah, Penertiban Buku Nikah, Penerbitan Dokumen Kependudukan, serta Pembinaan TPQ se-Kecamatan Teluk Keramat.

Dalam sambutannya, Yudi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi lintas instansi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan dan legalitas pernikahan.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan kejelasan status pernikahan dan dokumen kependudukan. Ini hasil kerja sama antara Pengadilan Agama, Kementerian Agama, dan Disdukcapil Kabupaten Sambas,” jelas Yudi.

Menurutnya, melalui peluncuran aplikasi APIK-PAS, proses penertiban buku nikah dan penerbitan dokumen kependudukan dapat dilakukan secara lebih cepat, akurat, dan transparan.

“Kami berharap ke depan, kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal penataan administrasi kependudukan yang lebih baik dan terintegrasi di Kabupaten Sambas,” ujarnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Ketua Pengadilan Agama Sambas, perwakilan Dinas Dukcapil, Camat Teluk Keramat, Danramil, Kapolsek, para Kepala KUA se-Kecamatan Teluk Keramat, serta tokoh masyarakat setempat.

Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat, terutama saat para peserta menerima pelayanan langsung dari tim terpadu. Peluncuran APIK-PAS diharapkan menjadi tonggak baru dalam mewujudkan pelayanan publik berbasis digital dan kolaboratif di Kabupaten Sambas. (Run)