BNNK Sambas Resmi Berdiri, Mahasiswa Dorong Perang Total Lawan Narkotika di Perbatasan

Pojokkatanews.com – Peresmian Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sambas menjadi tonggak baru dalam memperkuat benteng pertahanan wilayah perbatasan dari ancaman peredaran narkotika. Kehadirannya dinilai sangat strategis, mengingat sepanjang 2025, aparat kepolisian telah mengungkap sejumlah kasus yang mengkhawatirkan.

Pada April 2025, Polres Sambas berhasil menggagalkan peredaran 29 paket sabu seberat 31,65 gram di kawasan padat penduduk Kecamatan Pemangkat. Sementara pada 17 Juli 2025, Satuan Reserse Narkoba kembali menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkotika di pusat kota Sambas dalam operasi dini hari. Dua kasus ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba telah merambah dari pusat kota hingga pelosok desa.

Ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Azwar, menyampaikan apresiasi atas berdirinya BNNK setelah perjuangan panjang selama lebih dari dua dekade sejak pemekaran Kabupaten Sambas.

“Kehadiran BNNK adalah kemenangan bersama. Ini bukan hanya keberhasilan pemerintah, tetapi juga harapan baru bagi generasi muda Sambas,” ujarnya.

KMKS menilai BNNK harus segera bergerak menekan peredaran narkotika hingga ke tingkat RT dan dusun, dengan strategi berkelanjutan yang melibatkan komunitas lokal, organisasi pemuda, dan elemen masyarakat.

Wakil Departemen Kajian dan Advokasi KMKS, Azie Mardianto, menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak cukup hanya mengandalkan razia dan penegakan hukum.

“Pendekatan pencegahan yang menyentuh akar persoalan sangat penting, mulai dari edukasi di sekolah, pemberdayaan tokoh desa, hingga pelibatan aktif organisasi kepemudaan,” terangnya.

Menurut Azie, posisi geografis Sambas sebagai daerah perbatasan membuatnya memiliki kerentanan ganda: menjadi jalur masuk sekaligus pasar potensial narkotika.
“Jika BNNK mampu membangun jejaring pengawasan hingga tingkat RT dan dusun, kita bisa menutup celah peredaran sejak dini,” tegasnya.

KMKS menyambut baik keseriusan pemerintah daerah dalam memerangi narkotika dan berharap kehadiran BNNK dapat memperkuat sinergi antara lembaga resmi dan masyarakat, sehingga pencegahan dapat berjalan menyeluruh dan konsisten di semua lapisan. (Run)