Pojokkatanews.com - Masyarakat kembali merasakan susahnya mencari Liquefied Petroleum Gas melon tiga Kilogram atau yang di sebut LPG.
Hal tersebut dirasakan salah satu warga Kecamatan Tebas Nisa. Dia menyampaikan, Gas melon susah didapatkan, bahkan sampai harga 30 per tabung.
"Saat ini gas melon susah didapatkan, bahkan sampai antrean pun tidak kebagian, terkahir saya beli salah satu warung mencapai 30 ribu per tabung," ujar nisa. Rabu (9/7/2025).
Kata dia, untuk mencari gas tersebut juga sulit, bahkan harus keling ketempat lain hingga ke desa lainnya.
"Saat stok habis di kampung, terkadang saya harus mencari ke desa-desa lainnya, itupun terkadang sudah ada tapi milik orang lain," ucapnya.
Lanjut dirinya menyampaikan, dirinya mempertanyakan penambahan stok LPG yang di tambah oleh Pemerintah Daerah Sambas.
"Kami harap penambahan tabung gas melon yang disampaikan oleh Pemda samabscharus benar-benar diperhatikan, Jagan sampai salah sasaran," harapnya.
"Jangan sampai kita kembali mengalami kelangkaan yang benar-benar kekosongan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya," Pungkasnya. (Run).
0 Komentar