Pojokkatanews.com
- Bupati Sambas H Satono menghadiri perpisahan dan pelantikan SD dan SMPS IsIam
terpadu Sulthoniyah Sambas angkatan II. Selasa. (20/05/2025).
Turut hadir pada
kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Kepala sekolah, guru, orang
tua murid dan para peserta lainnya.
Bupati Sambas H
Satono dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelulusan siswa/i SD SMP
Sulthoniyah Sambas.
"Alhamdulillah
kita menghadiri bersama pelepasan santri dan santriwati SDIT SMP IT
Sulthoniyah, Yayasan Rumah Bina Dai Indonesia Sambas. Kita baru saja mengikuti
pelepasan alumni Angkatan Kedua SMP dengan jumlah murid 52 orang dan SD 55
murid," katanya
Bupati Sambas,
Satono mewakili Pemerintah Kabupaten Sambas mengucapkan kepada siswa SD dan
SMPS Islam Terpadu Sulhoniyah yang telah menyelesaikan pendidikan.
"Semoga ini
menjadi modal awal, bekal awal, untuk melanjutkan pendidikan ke yang lebih
tinggi, dimanapun itu nantinya baik di sekolah negeri, sekolah favorit, sekolah
swasta ataupun terus meneruskan di pesantren yang lebih tinggi ataupun
sekolahnya," ucapnya.
Disampaikan
Satono, berdasarkan peringkat lulusan terbaik di tingkat Kecamatan, menunjukan
bahwa seluruh siswa yang baru lulus tersebut memiliki potensi besar.
“Kita menjadi
peringatan satu lulusan terbaik ditingkat kecamatan, tidak hanya di Kecamatan
ataupun di Kabupaten, tapi tentu harapan kita bisa menjadi leader-leader di
bidang apapun, bisa mampu berdaya saing di kancah yang lebih luas dan lebih
tinggi," ungkapnya.
"Meski
demikian, untuk memaksimalkan potensi tersebut setiap orang tua juga harus
memberikan dukungan, "tambahnya.
Menurut Bupati
Satono selama menempuh pendidikan seluruh siswa tidak terlepas dari peran
seorang guru yang telah meluangkan waktu.
"Saya
merasakan di tengah kesibukan, semua waktu hampir habis untuk bekerja, kita
patut bersyukur dan berterima kasih, kepada seluruh guru yang memberikan waktu
memastikan keamanan, kedamaian, kemampuan, kecerdasan dan meningkatkan anak
Bapak Ibu," ungkap Bupati Satono.
Terakhir, Bupati
Satono juga mengapresiasi dan memberikan bonus kepada anak-anak yang
berprestasi bisa menghafal Alquran 3 juz, 4 juz dan 6 juz. Hal itu dilakukan
agar dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menghafal Alquran.
“Harapan saya
pribadi itu adalah pendidikan, bagaimana kita bersama-sama mengembalikan
kejayaan Sambas itu di bidang pendidikan keislaman,” harap Satono. (Run).
0 Komentar