Wabup Sambas Heroaldi Perintahkan Camat Jawai Tunjuk PJ Kades Pelimpaan

 


Pojokkatanews.com - Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memerintahkan Camat Jawai untuk menunjuk Penjabat (PJ) Kepala Desa Pelimpaan. Langkah tersebut diambil menyusul pemberhentian sementara Kepala Desa Pelimpaan, Sodikin, Senin  (3/11/2025).

Menurut Wabup Heroaldi, keputusan pemberhentian sementara tersebut diambil oleh Bupati Sambas bersama jajaran Forkopimda setelah mempertimbangkan situasi di lapangan yang dinilai berpotensi memicu hal-hal yang tidak diinginkan.

“Karena sudah memicu hal-hal yang tidak kita inginkan, maka Bupati Sambas serta jajaran, termasuk Kapolres dan Dandim, sama-sama kita mengambil keputusan untuk melakukan pemberhentian sementara,” ujar Heroaldi.

Ia menjelaskan, surat resmi telah dilayangkan kepada Camat Jawai berisi langkah-langkah tindak lanjut, termasuk penunjukan PJ Kepala Desa Pelimpaan agar roda pemerintahan desa tetap berjalan.

“Surat itu kita tujukan kepada Camat Jawai, dan akan ditindaklanjuti untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Salah satunya adalah menunjuk PJ Kepala Desa untuk meneruskan jalannya pemerintahan di Desa Pelimpaan,” jelasnya.

Heroaldi menegaskan, keputusan tersebut diambil demi menjaga stabilitas dan sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Ini adalah solusi agar pemerintah dan masyarakat selalu bersinergi untuk kelangsungan kebaikan kita bersama. Alhamdulillah, kesepakatan ini juga disetujui oleh masyarakat Pelimpaan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Heroaldi menyampaikan bahwa terkait pemberhentian permanen Kepala Desa Pelimpaan, pemerintah daerah masih memproses laporan dan surat pengaduan dari masyarakat.
“Semua masih berproses, karena pengajuan dan surat dari masyarakat sudah ada. Namun langkah yang kita lakukan harus sesuai aturan,” tegasnya.

Ia menambahkan, keputusan tegas ini diambil untuk mencegah potensi konflik dan meredam desakan masyarakat yang semakin kuat.
“Karena desakan dan keinginan masyarakat cukup besar, maka solusinya harus kita ambil dengan cepat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya kita akan memproses dan mencari nilai-nilai kebenarannya,” pungkasnya. (Red)


Posting Komentar

0 Komentar