Distankp Sambas Bekali Taruna Pangan Nusantara dengan Ilmu Budidaya Jagung

 


Pojokkatanews.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distankp) Kabupaten Sambas melepas tujuh Taruna Pangan Nusantara untuk mengikuti pelatihan budidaya jagung di Kabupaten Sanggau. Peserta yang dilepas merupakan bagian dari DPD Tani Merdeka Indonesia Sambas, organisasi yang aktif dalam mendukung penguatan sektor pertanian di tingkat lokal. Kegiatan pelepasan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Distankp Sambas, Apridi, S.P. Jumat (3/10/2025).

Dalam arahannya, Apridi menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga atas terpilihnya para Taruna Pangan Nusantara yang akan menjalani pelatihan selama dua minggu.


“Kesempatan ini jangan hanya dipandang sebagai formalitas. Serap seluruh ilmu dan keterampilan yang diberikan, lalu tularkan kembali kepada masyarakat Sambas. Dengan begitu, manfaatnya tidak hanya berhenti di peserta, tetapi juga mendukung peningkatan ketahanan pangan daerah,” tegasnya.

Ia menilai peran Taruna Pangan Nusantara sangat penting dalam melahirkan generasi penerus sektor pertanian. Di tengah tantangan yang semakin kompleks, generasi muda diharapkan hadir dengan gagasan baru serta penerapan teknologi yang lebih inovatif.

“Kehadiran anak-anak muda di bidang pertanian adalah bagian dari regenerasi petani. Kita butuh ide-ide segar dan inovasi untuk memperkuat kemandirian pangan,” tambahnya.

Selain menimba pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi peserta untuk memperluas jejaring antarpetani muda dari berbagai daerah. Pertukaran pengalaman diharapkan dapat menumbuhkan semangat kolaborasi lintas wilayah yang bermanfaat bagi pengembangan sektor pertanian di Sambas.

Apridi menegaskan, Distankp Sambas berkomitmen memberi dukungan penuh terhadap program-program yang melibatkan generasi muda di dunia pertanian.

“Anak-anak muda Sambas harus punya ruang dan kesempatan untuk menjadi motor penggerak pembangunan pertanian. Kami siap mendukung itu,” ujarnya.

Dengan pelepasan ini, tujuh Taruna Pangan Nusantara asal Sambas diharapkan dapat menjadi pionir dalam pengembangan budidaya jagung, sekaligus inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mencintai pertanian demi tercapainya ketahanan pangan berkelanjutan. (Man)

Posting Komentar

0 Komentar