Fraksi PDI-P DPRD Sambas Ingatkan Perubahan APBD Harus Jawab Kebutuhan Publik

Pojokkatanews.com - DPRD Kabupaten Sambas mengadakan rapat paripurna dengan agenda pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Bupati Sambas, pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, serta jajaran pejabat pemerintah daerah, Selasa (2/9/2025).

Sidang dibuka dengan penghormatan kepada seluruh tamu undangan. Para anggota DPRD menyampaikan rasa syukur karena rapat paripurna dapat terlaksana bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan itu, Fraksi PDI Perjuangan Mardani menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang terjadi di DPRD Kota Makassar, di mana empat orang staf meninggal dunia akibat kericuhan.

“Semoga seluruh amal baik mereka diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap perwakilan fraksi.

Menyangkut pembahasan inti, fraksi-fraksi DPRD Sambas menegaskan bahwa perubahan APBD 2025 harus memperhatikan kondisi nasional, terutama Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja negara dan daerah.

Fraksi PDI Perjuangan menekankan bahwa efisiensi tidak semata soal pemotongan anggaran, melainkan mencari langkah strategis agar pembangunan tetap bisa berjalan optimal.

“Efisiensi berarti memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara bijak, sehingga manfaatnya tetap bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, fraksi tersebut menegaskan empat poin penting yang diharapkan menjadi arah kebijakan perubahan APBD 2025, yakni meningkatkan kepercayaan publik, memperkuat strategi berbasis kinerja, menjaga program prioritas daerah, dan melibatkan partisipasi masyarakat.

Menurut mereka, poin-poin tersebut merupakan fondasi penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan program pembangunan tidak hanya berjalan di atas kertas, melainkan memberikan dampak nyata.

“Perubahan APBD 2025 harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar memenuhi prosedur formal,” Pungkasnya. (Man)