Fraksi Golkar Tekankan Efisiensi dan Rasionalisasi Anggaran dalam RAPBD-P 2025



Pojokkatanews.com - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sambas menegaskan pentingnya efisiensi dan penajaman belanja daerah dalam pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) 2025. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Fraksi Golkar, Nada Harashti, dalam rapat paripurna DPRD Sambas.

Nada Harashti menyampaikan, arahan Presiden menekankan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menyesuaikan anggaran agar lebih efisien. Dengan penghematan yang signifikan, diharapkan setiap rupiah belanja benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Prinsip efisiensi belanja harus menjadi pedoman utama. Setiap pengeluaran harus diukur manfaatnya bagi masyarakat, sehingga kualitas pengelolaan anggaran meningkat baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya.

Dalam nota keuangan yang disampaikan Bupati Sambas, proyeksi perubahan pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp2,14 triliun, atau mengalami penurunan sebesar 2,84 persen dari target sebelumnya sebesar Rp2,20 triliun. Penurunan ini juga berimplikasi pada belanja daerah yang ditargetkan turun menjadi Rp2,28 triliun, dari sebelumnya Rp2,30 triliun atau terkoreksi sebesar 0,65 persen.

Menanggapi hal tersebut, Fraksi Golkar menilai langkah rasionalisasi dan penajaman belanja sudah tepat. “Pergeseran angka pendapatan dan belanja harus dipahami sebagai konsekuensi kebijakan. Rasionalisasi ini penting untuk memastikan setiap program benar-benar proporsional sesuai kebutuhan daerah, serta memberikan output yang terukur,” tambah Nada.

Fraksi Golkar juga menekankan agar momentum perubahan APBD ini digunakan sebagai sarana evaluasi kinerja pendapatan daerah. Pemerintah daerah diharapkan mampu melahirkan kebijakan yang mendorong daya tahan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan pembinaan dan pengawasan perangkat daerah di bidang pendapatan.

Selain itu, intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan, termasuk optimalisasi kinerja BUMD, harus menjadi fokus ke depan.

Lebih lanjut, Fraksi Golkar menegaskan harapan agar perubahan APBD 2025 tetap mampu menjaga arah pembangunan. Beberapa poin yang disoroti antara lain Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan melalui program pengembangan sektor unggulan kreatif dan inovatif. Optimalisasi Pelayanan Publik dengan perencanaan anggaran yang efisien sehingga kualitas layanan meningkat. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah dengan penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan Penguatan Stabilitas Fiskal melalui efisiensi dan pengendalian defisit anggaran.

“Dengan perubahan anggaran yang berorientasi pada efisiensi, kami berharap APBD 2025 tetap menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sambas, memperkuat pelayanan publik, dan menjaga stabilitas fiskal daerah,” tutup Nada Harashti. (Red)

 

Posting Komentar

0 Komentar