Pojokkatanews.com - Pemerintah Desa Mekar Jaya bersama berbagai pemangku kepentingan menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian desa setempat. Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program Ketahanan Pangan Nasional sekaligus implementasi Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2025 tentang Percepatan Swasembada Jagung.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Pengurus Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Sambas, Camat Sajad, Kapolsek Sajad, Babinkamtibmas, BPP Kecamatan Sajad, pendamping desa, Kepala Desa Mekar Jaya beserta perangkat, Ketua BPD dan anggota, Direktur BUMDes Muda Karya, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta Gapoktan Desa Mekar Jaya.
Kepala Desa Mekar Jaya Azim dalam sambutannya menegaskan bahwa penanaman jagung bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi upaya nyata untuk memperkuat kemandirian pangan.
“Jagung adalah komoditas strategis yang mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Melalui program ini, kita ingin masyarakat semakin mandiri dalam mengelola potensi pertanian,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Pertanian Bidang Hortikultura, Syafaat, S.P., menambahkan bahwa Desa Mekar Jaya diharapkan menjadi desa percontohan pengembangan ketahanan pangan di Kabupaten Sambas. “Program ini memperkuat sinergi semua pihak dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Senada, Ketua TMI Kabupaten Sambas, Gulma Pujianto, S.Hut., menyampaikan bahwa pengembangan jagung harus tetap seimbang dengan produksi komoditas lain seperti padi. Ia menekankan program satu desa satu hektar sebagai langkah konkret percepatan swasembada.
“Jika seluruh 195 desa melaksanakan, potensi panen bisa mencapai 975 ton pada kuartal IV tahun ini, dengan asumsi satu hektar menghasilkan rata-rata lima ton jagung,” Pungkasnya. (Run).
0 Komentar