Namun, meski begitu, bukan berarti menanam padi di musim kemarau tidak mungkin dilakukan. Dengan beberapa strategi dan persiapan yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang optimal meskipun di musim kemarau yang panjang.
Hal tersebut telah di lakukan oleh Slamet warga dusun Batu Bedinding desa Sungai Toman Kecamatan Salatiga yang sehari hari sebagai petani padi dan hortikultura, beberapa tanaman seperti daun bawang, cabe, terong, tomat dan padi, tanaman tersebut ia rawat dengan baik di saat kemarau Panjang melanda.
Menurut Slamet tanaman padi di sekelilingnya banyak yang gagal panen, di akibatkan kemarau Panjang tidak memiliki serapan air yang cukup, tetapi hasil yang ia tanam masih bisa mendapatkan hasil yang maksimal
“Ya ditempat saya banyak petani padi yang hasil panennya jauh menurunnya dan ada juga yang gagal panen, karena cuaca yang sangat panas, sehingga pertumbuhan padi yang tidak maksimal, tetapi padi milik saya bisa panen dengan baik, “ Ujar Slamet yang juga petani dampingan Lazismu Kalimantan Barat.
Slamet menambahkan upaya yang di lakukan untuk menggenjot hasil yang maksimal di masa kemarau yang berkepanjangan adalah dengan melakukan pompanisasi mensuplai air dari Sungai ke ke lahan pertanian
“saya memang memaksimalkan lahan pertanian saya ketika kemarau Panjang melakukan pompanisasi atau menyedot air menggunakan mesin pompa untuk di aliri ke lahan pertanian milik saya, bahkan seminggu sekali di lakukan penyedotan air ke lahan padi milik saya,” katanya.
Slamet juga membandingkan hasil padi yang ia panen, maka dalam luasan 1 borong bisa mencapai 1 ton lebih, jika 1 hektar bisa tembus di angka 7-8 ton, dan kuncinya menurut Slamet adalah tersedianya debit air yang cukup
“Untuk perbandingannya dari hasil panen padi yang saya dan sudah bisa di panen, di luasan seperempat borong bisa mendapat 300 kg, kalau dihitung borong maka 1 borong bisa 1 ton lebih, atau per hektarnya itu di angka 7-8 ton, dengan hasil seperti itu maka harus memaksimalkan debit air yang cukup ke lahan,” Tuturnya
Slamet bersama petani lainnya memang berharap kepada Pemerintah daerah atau Pemerintah Pusat untuk bisa mengenjot lagi kegiatan normaliasi Sungai dan Pipanisasi, dengan dukungan tersebut, maka menjadi Solusi buat petani Ketika di landa kemarau yang Panjang, banyak gagal panen karena normalisasi parit atau Sungai dan Pipaniasi belum teraliris dengan baik, dan itu harapan besar petani, (Red)
0 Komentar