Masyarakat Sambas Resah, Rekening Dibekukan PPATK Tanpa Pemberitahuan


‎Pojokkatanews.com - Masyarakat Kabupaten Sambas mulai resah atas keputusan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

‎Pasalnya keputusan tersebut berisikan pernyataan pemblokiran rekening yang pasif melakukan transaksi keuangan selma jangka 3 hingga 12 bulan.

‎Salah satu masyarakat Kabupaten Sambas Rahmadi menyampaikan kekhawatirannya terhadap pemblokiran rekening.

‎"Saya khawatir dengan pemberitaan yang di media sosial pemblokiran rekening oleh PPATK, karena saya termasuk jarang melakukan transaksi melalui rekening," ucapnya. Senin (4/8/2025).

‎Kata dia, rekening yang dirinya gunakan untuk menabung keuangan digunakan apabila dalam keadaan tertentu.

‎"Memang kita lebih dari satu rekening, karena salah satu rekening memang digunakan untuk menabung dan digunakan jangka panjang," katanya.

‎"Keuangan tersebut juga digunakan untuk dana darurat, apabila digunakan hanya untuk keadaan tertentu yang memang mendesak," sambungnya.

‎Lanjutnya hal ini sementara ini tidak melakukan penarikan secara keseluruhan tabungan yang ada dalam rekening tersebut.

‎"Sementara ini saya belum melakukan penarikan tabungan saya sepenuhnya, meskipun banyak beredar di media sosial masyarakat ramai-ramai melakukan penarikan karena takut rekening akan terblokir juga," ungkapnya.

‎"Jika hal ini masih berlanjut tanpa ada kepastian pemblokiran rekening dibatalkan maka tetap akan melakukan penarikan sepenuhnya," tambahnya.

‎Terakhir kata dia, dirinya merasa bingung atas kebijakan tersebut dan tidak tahu harus menyimpan tabungan masa depan.

‎"Kita mau nabung keuangan untuk masa depan dimana lagi kalau bukan di Bank, tidak habis pikir apa yang dilakukan dan pemblokiran rekening," ungkapnya.

‎"kita yang cukup jauh dari perkotaan tentu merasa keberatan dengan keputusan tersebut," tutupnya. (Run).


Posting Komentar

0 Komentar