Pojokkatanews.com - Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat disertai
angin kencang belakangan ini menjadi perhatian serius di wilayah pesisir
Kabupaten Sambas. Anggota DPRD Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan, mengimbau agar
para nelayan lebih waspada dalam menjalankan aktivitas melaut.
Menurut Legislator PPP ini, keselamatan nelayan menjadi prioritas, apalagi
saat kondisi gelombang laut cenderung meningkat akibat angin kencang. Ia
menegaskan bahwa potensi bahaya tidak hanya mengintai saat berada di tengah
laut, tetapi juga berdampak terhadap warga yang tinggal di sekitar kawasan
pantai.
“Cuaca ekstrem ini harus diwaspadai. Kami mengingatkan para nelayan agar
mempertimbangkan kondisi sebelum melaut. Keselamatan harus menjadi hal utama,”
ujarnya, Kamis (8/8/2025).
Tak hanya kepada nelayan, Hapsak juga mengingatkan masyarakat yang bermukim
di wilayah sepadan pantai agar lebih siaga terhadap potensi pasang tinggi dan
gelombang besar. Ia mendorong masyarakat untuk menjaga ekosistem pesisir
sebagai langkah mitigasi bencana.
“Kami juga menekankan pentingnya menjaga hutan mangrove sebagai benteng
alami dari abrasi dan gelombang laut. Upaya penanaman kembali pohon mangrove
perlu digalakkan bersama,” tambahnya.
Dia menjelaskan, angin kencang yang melanda perairan Sambas menjadi salah
satu pemicu utama gelombang tinggi. Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak
untuk terus memantau informasi cuaca dari otoritas terkait dan tidak memaksakan
diri jika kondisi laut tidak bersahabat. (Red)
0 Komentar