Warga Desa Sebubus Resah Kegiatan Perusakan Hutan Mangrove ‎ ‎

 



Pojokkatanews.com - Warga Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, resah atas perusakan kawasan hutan mangrove yang mereka anggap sebagai benteng hidup dari abrasi pantai.
‎Ironisnya, bukan solusi yang mereka dapat, melainkan intimidasi dari oknum yang diduga terlibat dalam aktivitas perusakan tersebut.
‎Dalam video yang diunggah di kanal YouTube JNN TV Official, tampak warga dengan lantang mengecam tindakan yang dilakukan oleh pihak yang disebut-sebut sebagai pengusaha.
‎"Kami diintimidasi hanya karena ingin menyelamatkan mangrove. Kami ingin hidup kami aman, pantai kami selamat dari abrasi. Jangan rusak mangrove kami," ujar salah satu warga setempat.
‎Kata dia, hutan mangrove yang semestinya kawasan hutan lindung malah dibabat mengunakan alat berat.
‎"Hutan mangrove yang mestinya menjadi kawasan lindung, dibabat habis tanpa ampun. Warga yang berupaya menegur, justru mendapat tekanan dan ancaman," jelasnya.
‎Berdasarkan keterangan warga, aktivitas pengrusakan berlangsung dengan dalih pembukaan lahan. Namun, kawasan yang dirusak jelas-jelas adalah hutan mangrove yang memiliki fungsi ekologis penting.
‎Lebih mencurigakan lagi, warga menduga ada pihak-pihak kuat di balik aktivitas tersebut. (Run).

Posting Komentar

0 Komentar