Pojokkatanews.
com - Duka menyelimuti keluarga besar almarhum Wardi bin Munjiri yang menjadi
korban pengeroyokan brutal di Desa Seburing, Kecamatan Semparuk pada malam
Selasa (8/7/2025).
Wardi yang merupakan warga Dusun parit lintang desa serumpun
Kecamatan Salatiga ini berawal dari menyaksikan pertunjukan musik bersama
teman-temannya. Namun dalam perjalanan pulang, sekitar satu kilometer dari
lokasi acara, ia dicegat dan dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal.
“Saat
ayah saya tiba di lokasi, Wardi sudah dalam kondisi lemas, kepala berdarah dan
setengah sadar,” ujar pihak keluarga Fery
Korban
sempat dilarikan ke RS Bersama Singkawang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun takdir berkata lain. Wardi menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis
dini hari, 10 Juli 2025 pukul 03.00 WIB.
Keluarga
telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan meminta agar para pelaku
segera ditangkap serta diadili.
“Kami
minta keadilan ditegakkan, pelakunya harus bertanggung jawab,” tambah Fery
Hingga
saat ini, kasus pengeroyokan Wardi tengah diselidiki secara serius oleh aparat
penegak hukum. (Run).
0 Komentar