Pojokkatanews.com – Adanya peredaran beras oplosan yang menyebar secara luas menjadi kekhawatiran masyarakat Kabupaten Sambas.
Dari informasi yang dihimpun, setidaknya terdapat 212 merek beras yang diduga oplosan dari perusahaan, mulai dari harga hingga timbangan/ berat kemasan berkurang.
Satu diantara warga Kecamatan Sambas, Aliah mengungkapkan konsumen pastinya merasa dirugikan. Dia khawatir beras tersebar di Kabupaten Sambas.
"Sebagai konsumen kita merasa dirugikan pastinya, hal ini sama seperti minyak yang kemarin viral di oplosan juga," ujar Aliah seorang ibu rumah tangga.
Kata dia, Pemerintah Kabupaten Sambas harus segera melakukan pengecekan di seluruh toko sembako maupun ritel untuk memastikan apakah beras oplosan juga terdapat di wilayah ini.
"Sebagai ibu rumah tangga saya harap Pemda Sambas segera melakukan peninjauan ataupun pengecekan jenis beras yang di duga di oplos, bahkan bukan hanya satu produk, tapi ratusan," ujarnya.
"Terlebih lagi jenis beras yang seharusnya tidak premium malah di premiumkan oleh pihak perusahaan, sehingga memang benar-benar masyarakat dirugikan dan ditambah lagi berat yang seharusnya sesuai standar malah di kurangi," tutupnya. (Run).
0 Komentar