Pojokkatanews.com- Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Instansi terkait untuk segera turun ke lapangan melakukan pengecekan peredaran beras.
“Kita prihatin dengan adanya temuan beras oplosan oleh Kementerian Pertanian, ini artinya ada yang salah dengan tata niaga produk pangan yang ada, menghitung ada 212 merek beras yang terbukti oplosan ini sangat mengejutkan,” ungkapnya.
Hal ini kata legislator PKB tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi pula di Kabupaten Sambas. Pasalnya merek-merek beras yang disebutkan oleh Kementan sebagai produk oplosan juga beredar di bumi Sambas berkah berkemajuan.
“Karena itu kita meminta kepada instansi terkait untuk berkoordinasi segera dengan pihak Kementerian dan melakukan pengecekan di pasar dan ritel, apakah merek-merek oplosan tersebut juga beredar di Kabupaten sambas,” pintanya.
Erwin Johana juga mengajak agar masyarakat Kabupaten Sambas untuk mengkonsumsi beras lokal yang ada di pasaran.
“Lebih baik tentunya kita membeli beras milik petani lokal Sambas, sudah pasti kejelasan produknya beras kampung yang tinggi akan serat dan manfaat,” pungkasnya.
0 Komentar