![]() |
H. Atbah Romin Suhaili, Lc., gunting pita peresmian rumah sakit Pratama Teluk Keramat |
Pojokkata.com- Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suahili, Lc. meresmikan Rumah Sakit Pratama Teluk Keramat dan Puskesmas Simpang Empat. Kamis, (31/12/2020).
Turut hadir dalam peresmian tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Bidang Pelayanan Kesehatan, Dr. Feery Safariadi, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Dr Fattah Maryunani, BKD, Dinas Pendidikan, Direktur RSUD Sambas dan Pemangkat, Kepala Puskesmas Sekabupaten Sambas, Camat Teluk Keramat, Tangaran, Paloh, dan Tekarang serta Kepala Desa Sekecamatan Teluk Keramat, dan Mustika.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan berbagai hiburan yakni tarian dan nyanyian lagu daerah Kalimantan Barat yang dibawakan oleh Petugas Rumah Sakit Pratama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Dr. Fattah Maryunani, menjelaskan alasan dibangunnya Rumah Sakit Pratama Teluk Keramat.
"Mengingat wilayah ini terhalang oleh sungai jadi sulit untuk melakukan rujukan ke rumah sakit Sambas ataupun Pemangkat, jadi dibangunlah rumah sakit ini untuk melayani Puskesmas Kecamatan Teluk Keramat, Paloh, Tangaran, maupun Tekarang," Jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Pratama, Dr. Elvira Ismail menyampaikan, walaupun rumah sakit pratama belum resmi, tapi sudah mendapat surat operasi pada akhir tahun 2019.
"Surat izin operasional sudah keluar sejak 7 November 2019, walaupun saat itu masih belum diresmikan tetapi kami telah menjalankan tugas dan fungsinya," Tuturnya.
Dr. Elvira melanjutkan, sudah setahun mendapat surat Operasional, mereka telah menangani lebih dari seribu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pratama.
"Alhamdulillah dari keluarnya surat operasional hingga sekarang pasien rawat jalan yang sudah kami tangani ada 906 orang, pasien rawat inap 14 orang, pasien UGD 231 orang, persalinan 4 org, isolasi Covid 38 orang," Sambungnya.
Dinas Kesehatan Bidang YANKES, Dr. Feery Safariadi, mengatan bahwa Rumah Sakit Pratama Teluk Keramat seharusnya menjadi Tipe D, karna telah memenuhi syarat Permenkes 3 Tahun 2020 tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit.
"Kita lihat kondisi bangunan dan masyarakat sini, seharusnya rumah sakit ini adalah tipe D bukan Pratama, karna sudah memenuhi persyaratan klasifikasi rumah sakit, salah satunya tempat tidur pasien yang sudah mencapai 50, walaupun masih harus ada penambahan pelayanan dan SDM," Ungkapnya.
Kepala Desa Puringan, Harsono memberikan apresiasi dan dukungan kepada pemerintah atas bantuan pelayanan kesehatan yang telah disediakan di Teluk Keramat.
"Kami seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah atas dibangunnya RS Pratama ini, dengan ini akan lebih mudah dan cepat dalam pelayanan kesehatan," Ujarnya.
Dr. Alvira berharap resminya rumah sakit Pratama Teluk Keramat, lebih mendapat perhatian dari Pemerintah, serta banyak masyarakat yang menggunakan rumah sakit sebagaimana mestinya.
"Saya harap dengan diresmikannya rumah sakit ini pemerintah selalu mensupport kami selaku petugas dan juga memberi kepercayaan yang besar kepada masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah sakit Teluk Keramat," Tutupnya. (Yud)
0 Komentar