Pojokkatanews.com - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) melaksanakan
silaturahmi bersama Gubernur Kalimantan Barat sebagai upaya mempererat hubungan
serta memperkuat komunikasi antara mahasiswa Sambas dan Pemerintah Provinsi
Kalbar. Pertemuan berlangsung hangat dan diisi dialog mengenai pelestarian
budaya Sambas serta peran generasi muda dalam menjaga identitas kedaerahan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh
terhadap dua agenda besar KMKS, yaitu Kegiatan Bubor Paddas KMKS 2025 dan
Silaturahmi Akbar Mahasiswa Sambas. Ia menegaskan bahwa tradisi bubor paddas
merupakan simbol penting jati diri masyarakat Sambas yang harus terus
dipertahankan oleh generasi muda.
Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan di tengah arus
modernisasi yang begitu cepat. Ia mengapresiasi komitmen KMKS yang konsisten
melestarikan budaya Sambas agar tidak hilang dari ingatan mahasiswa.
“Tradisi dan budaya Sambas adalah warisan yang tidak boleh pudar. Upaya
mahasiswa untuk melestarikannya sangat saya apresiasi. Pemerintah provinsi siap
mendukung penuh kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, KMKS turut menyampaikan dukungan moral kepada
Gubernur Kalimantan Barat terkait proses hukum yang sedang berlangsung. KMKS
menegaskan bahwa mereka menghargai proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya
kepada mekanisme yang berlaku.
“Kami menghargai proses hukum yang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya
kepada pihak berwenang. Semoga semuanya dapat berjalan dengan adil dan
transparan,” kata Ketua Umum KMKS.
KMKS juga mengajak seluruh pihak menjaga situasi tetap kondusif, saling
menghargai, serta menunggu hasil proses hukum dengan tenang.
Silaturahmi tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara mahasiswa
Sambas dan pemerintah provinsi, sekaligus memastikan upaya pelestarian budaya
daerah terus berlanjut dan memberi manfaat bagi generasi mendatang. (Red)

0 Komentar