Lewat Gerakan KIAT, PKK Sambas Didorong Jadi Agen Pencegahan Perdagangan Orang

 

Pojokkatanews.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas bersama kader dari seluruh kecamatan mengikuti kegiatan penyuluhan Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT) yang digelar TP PKK Provinsi Kalimantan Barat di Sekretariat TP PKK Kabupaten Sambas, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang I TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Dinata Dirasig, S.H., M.H., dan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Hj. Yunisa, S.Pd., M.A.P.

Dalam sambutannya, Hj. Yunisa berharap ilmu yang didapat melalui penyuluhan ini dapat diterapkan dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat menambah wawasan, memberikan dampak positif, dan bisa diaplikasikan langsung oleh kader dalam tugas pokok PKK,” ujarnya.

Ia menambahkan, penyuluhan KIAT merupakan bentuk sinergi nyata antara TP PKK kabupaten dan provinsi dalam mencegah serta memutus mata rantai perdagangan orang.

“Upaya ini kita bangun bersama, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, agar potensi masalah seperti human trafficking bisa dicegah sejak dini,” tegasnya.

Sementara itu, Ny. Dinata menegaskan bahwa PKK memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat hingga ke akar rumput melalui kader desa.

“PKK berperan penting dalam memberikan edukasi, pendampingan, dan pemberdayaan keluarga. Pesan pembangunan harus sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya literasi dan pemanfaatan digitalisasi dalam mendukung kader PKK menyebarkan informasi yang benar sekaligus menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Melalui literasi digital, kader PKK tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga motor penggerak kesadaran masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, penggunaan teknologi akan memudahkan proses edukasi serta memperkuat gerakan KIAT berbasis komunitas.

“Dengan teknologi, kita bersama-sama membangun keluarga Indonesia yang kuat, berdaya, dan terbebas dari ancaman trafficking,” tutupnya. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar