KMKS Soroti Investasi Triliunan di Sambas yang Masih Tanpa Kejelasan



Pojokkatanews.com - Wacana investasi senilai lebih dari Rp6,6 triliun yang digadang-gadang akan masuk ke Kabupaten Sambas melalui PT FAM NEXA Indonesia dan PT Long Dragon Investment asal Singapura, kini menuai sorotan kritis. Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menilai rencana tersebut masih jauh dari kepastian karena belum terlihat langkah konkret sesuai prosedur resmi.

Ketua Umum KMKS, Azwar Abu Bakar, menegaskan pihaknya tidak ingin masyarakat dibuat bingung dengan informasi yang tidak jelas.


“Rencana investasi ini masih kabur. Jangan sampai publik hanya diberi harapan palsu. Kalau memang serius, investor harus bertemu langsung dengan Pemerintah Daerah, melakukan sosialisasi, dan memperlihatkan komitmen nyata. Sambas tidak boleh dijadikan tempat untuk janji-janji kosong,” tegas Azwar, Rabu (20/8/2025).

Menurutnya, hingga kini tidak ada dokumen resmi yang memperkuat klaim investasi tersebut. Baik pengajuan izin, proposal pembangunan, maupun legalitas formal belum pernah disampaikan kepada Pemerintah Daerah. Bahkan sosialisasi dengan pemangku kepentingan juga belum dilakukan.

Suara serupa datang dari Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, H. Subhan Nur, yang mengingatkan masyarakat Sambas untuk berhati-hati.


“Kalau memang terealisasi, tentu kita menyambut baik. Namun, legalitas dan kejelasan investasi ini masih sangat meragukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, informasi dari camat setempat juga menyebutkan bahwa sejak Februari 2025 tidak ada pengurusan izin atau legalitas yang dilakukan di wilayah yang direncanakan menjadi lokasi investasi.

Dengan kondisi tersebut, publik kini menunggu sikap tegas Pemerintah Daerah. KMKS mendorong Pemda Sambas untuk segera meminta klarifikasi dari pihak investor sekaligus memastikan apakah investasi ini benar-benar akan berjalan atau hanya sekadar wacana tanpa realisasi. (Run)

 

Posting Komentar

0 Komentar