Pojokkatanews.com - Kegiatan tanam padi serentak kembali digelar di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas. Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di wilayah perbatasan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting di antaranya, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, Suryadi, S.Hut, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Ahmad Musyafak, SP, M.P., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Florentinus Anum, M.Si, Dandim 1208/Sambas, Priyo Hindrarto, S.I.P, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Kepala Balai Proteksi Perkebunan Kalbar dan Kepala Balai Pelatihan Peternakan Kalbar.
Dalam sambutannya, Plt. Kadis Pertanian Sambas, Suryadi, S.Hut, menyampaikan bahwa Sambas memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya dengan keberadaan Brigade Pangan.
“Kabupaten Sambas ini kita nyatakan sebagai kabupaten yang layak mendapat perhatian lebih. Karena di Kalimantan Barat, Sambas merupakan daerah dengan jumlah Brigade Pangan terbanyak. Tahun 2024 saja, kita sudah membentuk kurang lebih 80 Brigade Pangan,” ungkapnya.
Suryadi juga menambahkan, pada tahun 2025 ditargetkan jumlah Brigade Pangan dapat terus bertambah. Menurutnya, Brigade Pangan bukan hanya simbol gerakan, melainkan motor penggerak produksi pertanian lokal.
“Dibentuknya Brigade Pangan ini tujuannya jelas, yaitu bagaimana agar produksi pertanian bisa terus meningkat. Pemerintah hanya memberikan dorongan, tetapi keberhasilan ada di tangan petani. Jika budidaya dilakukan dengan benar, produksi cepat dan bagus, maka ujung-ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kita," katanya..
Kegiatan tanam padi serentak ini tidak hanya menjadi ajang kolaborasi antar-lembaga, tetapi juga penegasan komitmen bersama dalam mewujudkan kedaulatan pangan di wilayah perbatasan. Melalui sinergi yang solid antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, serta lembaga teknis terkait, diharapkan Sambas dapat terus tumbuh sebagai sentra pertanian unggulan di Kalimantan Barat. (Red)
0 Komentar