Pojokkatanews.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas menggelar upacara HUT Perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sambas ke-26 di halaman kantor Bupati Sambas. Selasa (15/7/2025).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sambas H Satono, Wakil Bupati Sambas, Ketua DPRD Sambas, Polres Sambas, seluruh OPD dan ASN di lingkungan pemerintah Sambas.
Bupati Sambas H Satono dalam amanatnya menyampaikan, momentum HUT tersebut sebagai bentuk panjangnya perjalanan Kabupaten Sambas menjadi sejarah.
"Perjalanan ini merupakan buah dari pengorbanan para tokoh dan pendahulu kita yang telah meletakkan dasar-dasar pembangunan. Sekarang, Sambas telah berkembang menjadi salah satu kabupaten perbatasan yang berdaya saing, dengan misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Lanjut kata dia, perjalanan tersebut berkat pengorbanan para tokoh-tokoh yang memperjuangkan keinginan masyarakat sampai saat ini.
"Ini perjalanan panjang dengan pengorbanan tokoh-tokoh para pendahulu kita, menjadikan Sambas sebagai salah satu Kabupaten perbatasan yang dapat berdaya saing, demi mewujudkan fungsi-fungsi pemerintahan, " ujarnya.
"Kerja keras kebersamaan seluruh komponen elemen masyarakat perpindahan ibukota kebun Sambas ke-26 ini sesuai tagline Kabupaten SSambas menebar berkat, menuai berkemajuan. Merupakan representasi persamaan dan semangat gotong royong untuk mewujudkan Sambas berkah berkemajuan," sambungnya.
Bupati menerangkan, Sambas Berkemajuan merupakan kolaborasi bersama seluruh elemen dan lapisan masyarakat dalam menyongsong pembangunan.
"Tentunya ini tidak lepas dari kolaborasi dengan baik, Pemerintah Daerah, Provinsi, Kelembagaan Desa, Swasta, masyarakat dan stakeholder terkait dengan kesamaan visi dan misi untuk ikut serta mensukseskan pembangunan ke depan," jelasnya.
Lanjut dirinya menyampaikan, dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
"Tentunya Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas mendukung penuh program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, hal ini dapat kita lihat banyak program yang telah rancang dan terselesaikan, salah satunya, Swasembada pangan padi, jagung dan program MBG yang saat ini masih berjalan serta pembentukan Koprasi merah putih sebanyak 195 Desa di Kabupaten Sambas," tutupnya. (Run).
0 Komentar