Pojokkatanews.com
- Bupati Satono mengatakan kabupaten sambas merupakan daerah lumbung pangan
kalbar sehingga maju mumdurmya Kalimantan barat sangat ditentukan oleh
masyarakat kabupaten sambas.
“Tujuh puluh
persen masyarakat kabupatensambas bergerak disektor pertanian jadi wajar sambas
sampai hari ini menjadi kabupaten lumbung pangan kalbar,” katanya saat
menyampaikan sambutan dalam agenda musrembang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Sambas tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Sambas tahun 2026 kemarin.
Bupati
menyampaikan dari dari Badan Pusat Statistik (BPS) hasil produksi beras
kabupaten sambas pada tahun 2024 mencapai 169 ribu ton sementara konsumsi
masyarakat sambas sekitar 120 ribu ton seningga beras kabupaten sambas surplus
49 ribu ton.
“Kita pada tahun
2024 kemarin mengalami surplus beras semoga dengan usaha dan kerja keras semua
lapisan terutama para petani setiap tahun kita mengalami surplus beras,”
katanya.
Tahun 2026 kata
bupati pemerintah kembali merancang dan mengarahkan arah pembangunan agar
harapan bersama minimal laju pertumbunan ekonomi terus meningkat dari tahun ke
tahun.
“Kita terus
berupaya agar arah pembangunan yang baik agar laju pertumbunan ekonomi
masyarakat kabupaten sambas terus mengalami peningkatan,” Pungkasnya (Red)
0 Komentar